Rabu, 28 Desember 2011

The Pursuit of Happyness

hello semua..
kali ini saya akan memberikan salah satu film rekomendasi yang menurut saya bagus sekali, dan juga bisa dijadikan motivasi :)



     film ini berjudul The Pursuit of Happyness, sebuah film Biografi yang diangkat dari kisah nyata, film ini dibuat pada tahun 2006 yang disutdradarai Gabriele Mucinno, skenario oleh Steve Conrad, serta dibintangi oleh Will Smith dan anaknya sendiri Jaden Smith

     Cerita dimulai pada tahun 1981 di San Fransisco, California Linda dan Chris Gardner hidup disebuah apartemen kecil bersama anaknya Christopher, Chris merupakan seorang salesmen yang menghabiskan uangnya untuk menjual alat medis yakni scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. alat ini memang lebih canggih, tetapi kebanyakan dokter menilainya terlalu mahal dan tidak terjangkau. Linda merupakan istri Chris yang bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. keluarga kecil ini mulai kebingungan ketika sadar bahwa banyak sekali hutang-hutang serta denda yang menanti, keadaan semakin diperparah dengan kebiasaan buruk Chris yakni, parkir sembarangan, sehingga mobilnya disita oleh Polisi karena tidak mampu bayar denda. Linda memutuskan untuk pergi ke New York bersama Christopher, tetapi niat membawa anaknya tersebut urung atas permintaan Chris.

     Ketika ia berjalan ditengah kota Chris bertemu dengan seseorang yang membawa mobil Ferrari, dan Ia bertanya, pekerjaan apa yang kamu lakukan sehingga dapat membeli mobil mewah tersebut? lalu orang tersebut menjawab ia adalah seorang pialang saham. lalu seketika itu Chris memutuskan untuk menjadi pialang saham

     Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar/gaji disebuah perusahaan Dean Witter Reynolds yang menjanjikan akan menerima pekerjaan kepada peserta magang terbaik. Chris kehabisan uang, karena tidak dibayar ketika magang. akhirnya ia pun di usir dari sebuah apartemen dan menjadi tuna wisma, dan ia pun sempat bermalam di WC stasiun kereta bawah tanah bersama anaknya, akhirnya ia memutuskan untuk tinggal di Glide Memorial Church tetapi tempat itu hanya terbatas sehingga harus berebutan untuk mendapatkan kamar,  terkadang Ia dapat kamar, dan terkadang tidak. Kemisikinan dan ketuna wisma-an yang dialami oleh Chris Gardner inilah yang mendorong tekadnya untuk lebih giat lagi dalam menjalani masa magang nya tersebut...bagaimanakah nasib Chris Gardner selanjutnya?? apakah ia diterima pekerjaan nya? dan menjadi pengusaha sukses? atau sebaliknya? ...

penasaran? tonton film nya! =)
very-very recommended movie (y)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar